Navigation
1500 007

Glaukoma : Ancaman Tersembunyi bagi Penglihatan dan Cara Mencegahnya

Glaukoma

Glaukoma : Ancaman Tersembunyi bagi Penglihatan dan Cara Mencegahnya

Glaukoma adalah kondisi mata serius yang menyebabkan penurunan penglihatan progresif akibat peningkatan tekanan di dalam mata. Tekanan intraokular yang tinggi ini dapat merusak saraf optik, jalur utama informasi visual dari mata ke otak, sehingga mengganggu kemampuan melihat. Efek kerusakan ini seringkali terjadi secara bertahap, membuat penderita tidak menyadari adanya masalah hingga stadium lanjut. Kerusakan saraf optik yang berkelanjutan tidak hanya menurunkan kualitas penglihatan, tetapi juga membawa risiko kebutaan permanen.

Memahami Glaukoma Lebih Dalam : 

Meskipun glaukoma lebih sering menyerang kelompok usia lanjut, kesadaran akan kondisi kesehatan mata ini sangat penting bagi semua kalangan usia. Berikut adalah aspek-aspek penting tentang glaukoma yang perlu diketahui : 

  1. Penyebab Utama: Penyebab utama glaukoma adalah penumpukan cairan aqueous humor yang seharusnya mengalir keluar dari mata. Ketidakseimbangan antara produksi dan drainase cairan ini menyebabkan peningkatan tekanan di dalam bola mata. Tekanan yang terus-menerus ini secara perlahan merusak serabut saraf optik di retina, yang bertanggung jawab mengirimkan sinyal visual ke otak. Semakin tinggi tekanan dan semakin lama berlangsung, semakin besar kerusakan penglihatan yang terjadi.
  2. Gejala yang Seringkali Terselubung: Salah satu tantangan dalam penanganan glaukoma adalah gejalanya yang seringkali tidak terasa pada tahap awal. Namun, pada beberapa jenis glaukoma, terutama glaukoma sudut tertutup akut, gejala dapat muncul secara tiba-tiba dan parah. Berikut beberapa gejala yang mungkin timbul: 
  • Nyeri hebat pada mata dan dahi
  • Mata tampak merah
  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Penglihatan kabur atau melihat lingkaran seperti pelangi di sekitar cahaya
  • Penyempitan lapang pandang secara bertahap hingga kehilangan penglihatan tepi

Faktor-faktor Risiko yang Perlu Diwaspadai
Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena glaukoma. Pemeriksaan mata rutin sangat penting, terutama jika Anda termasuk dalam salah satu kategori risiko tinggi berikut:

  • Usia di atas 60 tahun
  • Menderita miopia (rabun jauh) atau hipermetropi (rabun dekat)
  • Memiliki riwayat cedera mata atau pernah menjalani operasi mata
  • Mengidap penyakit sistemik seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan anemia sel sabit

Pengobatan dan Strategi Pencegahan: Sayangnya, kerusakan saraf optik akibat glaukoma bersifat permanen. Oleh karena itu, pengobatan glaukoma bertujuan untuk memperlambat perkembangan penyakit dan mencegah kerusakan penglihatan lebih lanjut. Beberapa metode pengobatan meliputi obat tetes mata, obat oral, terapi laser, dan pembedahan. Mengenai pentingnya deteksi dini dan pencegahan, dr. Meiliaty Ariesta Angky, Sp.M., seorang dokter spesialis mata, menekankan, "Glaukoma sering disebut sebagai 'pencuri penglihatan' karena perkembangannya yang tanpa gejala di awal. Pemeriksaan mata rutin, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko, adalah kunci utama untuk deteksi dini dan pencegahan kebutaan akibat glaukoma." 

Pencegahan merupakan kunci utama dalam mengurangi risiko glaukoma dan menjaga kesehatan mata:

  • Konsumsi makanan kaya vitamin A dan nutrisi penting lainnya untuk kesehatan mata.
  • Hindari penggunaan obat tetes mata jangka panjang tanpa resep dan pengawasan dokter.
  • Lindungi mata dari potensi trauma atau cedera.
  • Jalani pemeriksaan mata rutin secara berkala, idealnya setiap 1-2 tahun sekali, terutama jika Anda memiliki faktor risiko.

FAQ

Glaukoma disebabkan oleh apa?

Kerusakan saraf optik ini dapat disebabkan karena adanya peningkatan tekanan mata berlebih. Namun, bisa juga pada tekanan mata normal meskipun sangat jarang terjadi.

Apakah glaukoma bisa diobati?

Dokter dapat memberikan resep obat tetes, obat oral hingga operasi ataupun terapi lain. Namun, tindakan tersebut tidak bisa mengobati kerusakan saraf dan hanya untuk mencegah kehilangan penglihatan lebih lanjut.

Bagaimana cara mengecek glaukoma?

Pemeriksaan dapat dilakukan di pusat layanan mata dan biasanya dilakukan pengecekan tekanan mata, saraf optik dan lapang pandang.

Apa beda katarak dan glaukoma?

Katarak terjadi karena kondisi lensa mata yang keruh sedangkan glaukoma umumnya terjadi karena tekanan berlebih pada mata yang menyebabkan kerusakan saraf mata.

tags : Glaukoma

Promo Terbaru

Dapatkan Promo Layanan Mata di EyeQu

© 2025 EyeQu - LASIK & Eye Center. All rights reserved.