Mata juling, atau strabismus, adalah kondisi di mana kedua mata tidak sejajar dan bergerak ke arah yang berbeda. Saat salah satu mata melihat lurus ke depan, mata lainnya mungkin berbelok ke dalam, ke luar, ke atas, atau ke bawah. Kondisi ini paling sering terjadi pada anak-anak, tetapi bisa juga dialami oleh orang dewasa. Tanpa penanganan yang tepat, mata juling dapat menyebabkan masalah penglihatan jangka panjang.

Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati Mata Juling
"Mata juling bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga masalah fungsional penglihatan," jelas dr. Miftahul Akhyar Latief, Ph.D, Sp.M, M.Kes. "Pada anak-anak, kondisi ini dapat mengganggu perkembangan penglihatan, bahkan menyebabkan mata malas atau kehilangan penglihatan permanen jika tidak ditangani sejak dini."

Penyebab Mata Juling:
Secara umum, mata juling disebabkan oleh gangguan pada saraf atau otot yang mengontrol pergerakan mata. Beberapa penyebabnya antara lain:

• Gangguan Otot Mata: Masalah pada otot-otot yang menggerakkan bola mata, seperti otot yang terlalu lemah atau kaku, dapat menyebabkan mata tidak sejajar.
• Gangguan Refraksi: Penderita rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme yang tidak dikoreksi dengan baik seringkali memiliki risiko lebih tinggi. Mata berusaha terlalu keras untuk fokus, yang bisa memicu mata juling.
• Kondisi Kesehatan Lain: Mata juling juga bisa menjadi gejala dari penyakit seperti diabetes, kelumpuhan otak, atau tumor mata.
• Faktor Keturunan: Riwayat keluarga dengan mata juling dapat meningkatkan risiko pada anak.
• Kelahiran Prematur: Bayi yang lahir prematur memiliki risiko lebih tinggi mengalami strabismus.

Gejala yang Harus Diwaspadai:
Gejala mata juling bisa bervariasi. Pada anak-anak, gejala mungkin tidak selalu jelas, tetapi beberapa tanda yang bisa dikenali adalah:

• Kedua mata terlihat tidak sejajar atau tidak bergerak bersamaan.
• Anak sering memiringkan kepala atau memicingkan mata untuk melihat sesuatu dengan jelas.
• Menutup atau mengedipkan satu mata saat berada di bawah sinar terang.
• Mengeluhkan sakit kepala, mata tegang, atau penglihatan ganda (diplopia).
• Kesulitan memperkirakan jarak.

Cara Pengobatan yang Tepat:
Penanganan mata juling harus disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahannya. Diagnosis dini melalui pemeriksaan rutin sangat penting. Dokter akan melakukan tes refleks cahaya kornea untuk mendeteksi kondisi ini. Beberapa pilihan pengobatan meliputi:

• Kacamata atau Lensa Kontak: Seringkali menjadi langkah pertama untuk mengoreksi mata juling yang disebabkan oleh gangguan refraksi.
• Latihan Mata (Vision Therapy): Latihan khusus seperti pencil push-ups atau brock string dapat membantu melatih otot mata dan meningkatkan koordinasi.
• Penutup Mata (Eye Patch): Digunakan untuk memperkuat mata yang lemah, terutama pada kasus yang disertai mata malas (amblyopia).
• Suntik Botoks: Disuntikkan ke otot mata untuk melemahkan otot yang terlalu aktif, sehingga mata bisa sejajar kembali.
• Tindakan Operasi Mata: Merupakan pilihan terakhir jika metode lain tidak efektif. Operasi dilakukan untuk mengoreksi ketegangan otot mata, sehingga mata dapat bergerak secara sinkron.

"Mata juling adalah kondisi yang bisa diobati," tegas dr. Miftahul Akhyar Latief, Ph.D, Sp.M, M.Kes. "Jangan menunda pemeriksaan dan pengobatan. Dengan intervensi yang tepat, kualitas penglihatan dan kehidupan penderita dapat ditingkatkan secara signifikan."

Frequently Asked Questions

1. Apa penyebab utama mata juling?
Mata juling disebabkan oleh gangguan pada kontrol saraf atau otot yang menggerakkan mata. Hal ini bisa terkait dengan faktor genetik, gangguan refraksi (rabun jauh/dekat), atau kondisi medis lainnya.

2. Apakah mata juling bisa kembali normal?
Ya. Dengan penanganan yang tepat dan disesuaikan dengan penyebabnya, mata juling dapat kembali sejajar. Pengobatan bisa berupa penggunaan kacamata, terapi mata, suntikan botoks, hingga operasi.

3. Apakah mata juling adalah disabilitas?
Secara medis, mata juling bisa dianggap sebagai gangguan penglihatan yang dapat memengaruhi fungsi mata. Jika tidak bisa dikoreksi dengan kacamata atau pengobatan lain, kondisi ini bisa dikategorikan sebagai disabilitas penglihatan di beberapa lembaga, terutama jika mengganggu aktivitas sehari-hari.

4. Apakah mata juling bisa dicegah?
Meskipun tidak semua kasus bisa dicegah, pemeriksaan mata rutin pada anak sejak usia dini sangat penting untuk mendeteksi dan mengobati kondisi yang berisiko menyebabkan mata juling, seperti gangguan refraksi atau mata malas.

tags : Sakit Mata Mata Juling Strabismus