Navigation
1500 007

Mata Berair Tak Nyaman? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Agar Penglihatan Tetap Jernih!

Kesehatan Mata

Mata Berair Tak Nyaman? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya Agar Penglihatan Tetap Jernih!

Pernahkah Anda mengalami mata tiba-tiba berair tanpa sebab yang jelas, padahal tidak sedang menangis? Kondisi mata berair atau epiphora ini memang seringkali membuat tidak nyaman, mengganggu penglihatan, dan bahkan bisa membuat aktivitas sehari-hari jadi terhambat. Produksi air mata yang berlebihan, atau drainase air mata yang terganggu, dapat memicu kondisi ini.

Mata berair bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari hal-hal sepele yang bisa sembuh sendiri, hingga kondisi medis yang memerlukan penanganan khusus. Memahami penyebabnya adalah kunci untuk menemukan solusi yang tepat.

Menguak Beragam Penyebab Mata Berair: Dari Ringan Hingga Serius

Mata berair bisa menjadi respons alami tubuh terhadap iritasi atau sinyal adanya masalah. Berikut adalah beberapa pemicu umum yang perlu Anda ketahui:

Faktor Lingkungan dan Paparan Benda Asing
Debu, asap, polusi, angin kencang, udara kering, atau bahkan bulu hewan peliharaan bisa menjadi iritan yang membuat mata memproduksi air mata berlebihan sebagai upaya membersihkan diri. Kemasukan bulu mata atau partikel kecil lainnya juga bisa memicu hal yang sama.

Reaksi Alergi
Musim serbuk sari, debu, atau alergen lainnya dapat menyebabkan mata gatal, merah, dan berair. Ini adalah respons imun tubuh terhadap zat asing yang dianggap berbahaya.

Infeksi Mata (Konjungtivitis)
Infeksi bakteri atau virus pada selaput bening yang melapisi bagian putih mata dan kelopak mata (konjungtiva) sering menyebabkan mata merah, gatal, terasa lengket, dan berair. Flu atau pilek juga bisa menyebabkan mata berair karena saluran air mata yang tersumbat sementara

Mata Kering Paradoxical
Meskipun terdengar aneh, mata yang sangat kering justru bisa memicu produksi air mata berlebihan sebagai mekanisme kompensasi. Ini terjadi karena mata yang kering mengirim sinyal iritasi ke otak, yang kemudian merespons dengan memproduksi air mata secara berlebihan namun berkualitas buruk.

Mata Lelah atau Ketegangan Mata
Terlalu lama menatap layar gadget atau membaca tanpa istirahat dapat menyebabkan mata lelah, yang salah satu gejalanya adalah mata berair.

Penyumbatan Saluran Air Mata
Saluran air mata yang tersumbat (baik sebagian atau seluruhnya) dapat menghambat aliran air mata dari mata ke hidung, menyebabkan air mata menumpuk dan meluap keluar mata. Ini bisa terjadi akibat infeksi, peradangan, cedera, atau penuaan.

  1. Masalah Kelopak Mata 

Kondisi seperti entropion (kelopak mata melipat ke dalam) atau ectropion (kelopak mata melipat ke luar) dapat mengganggu fungsi kelopak mata dalam menyebarkan air mata atau melindungi mata, sehingga menyebabkan mata berair.

Cara Mengatasi Mata Berair: Pertolongan Pertama dan Kapan Perlu ke Dokter

Pada banyak kasus, mata berair tidak memerlukan perawatan khusus dan bisa sembuh dengan sendirinya setelah pemicunya hilang. Namun, jika kondisi ini terus berlanjut atau sangat mengganggu, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

Lakukan Kompres Mata:
Jika mata terasa iritasi dan berair, tempelkan kompres dingin pada mata tertutup selama beberapa menit. Air dingin dapat membantu meredakan peradangan, mengurangi pembengkakan, dan memberikan rasa nyaman.

Bersihkan Mata dengan Hati-hati:
Jika Anda curiga ada benda asing di mata, jangan menggosoknya! Kedipkan mata berulang kali agar air mata secara alami membersihkannya. Anda juga bisa membilas mata dengan lembut menggunakan larutan garam steril (saline solution) atau air mata buatan.

Gunakan Obat Tetes Mata Sesuai Kebutuhan:
Untuk mata berair akibat iritasi atau mata kering, obat tetes mata pelembap (air mata buatan) tanpa pengawet bisa sangat membantu. Jika disebabkan alergi, obat tetes mata antialergi yang dijual bebas bisa meredakan gejala. Selalu ikuti petunjuk penggunaan.

Istirahatkan Mata Anda:
Jika mata berair karena kelelahan, jauhkan diri dari layar gadget, buku, atau aktivitas visual yang intens. Istirahatkan mata Anda sejenak dengan menutup mata atau melihat objek jauh. Ini membantu mata relaksasi dan pulih.

Hindari Pemicu:
Jika Anda tahu penyebabnya (misalnya alergi debu atau asap), usahakan untuk menghindari paparan pemicu tersebut sebisa mungkin.

Periksa ke Dokter Spesialis Mata:
"Mata berair memang seringkali bukan kondisi serius, namun penting untuk tidak menganggap enteng jika gejala berlangsung terus-menerus, disertai nyeri, pandangan kabur, atau keluar cairan lengket. Ini bisa menjadi tanda adanya infeksi atau masalah saluran air mata yang memerlukan penanganan medis. Pemeriksaan dini oleh dokter spesialis mata sangat krusial untuk diagnosis yang tepat dan penanganan yang efektif, sebelum masalah menjadi lebih parah," tegas dr. Rahmat Priyangga Rakatama, SpM, seorang ahli mata dari EyeQu LASIK & Eye Center.

Jangan Biarkan Mata Berair Mengganggu Kualitas Hidup Anda!

Meskipun terlihat sepele, mata berair yang terus-menerus bisa menjadi indikator masalah kesehatan mata yang lebih serius. Jangan tunda untuk mencari bantuan profesional jika cara-cara di atas tidak efektif atau gejala memburuk.

Segera Konsultasikan Kondisi Mata Anda dengan Dokter Spesialis di EyeQu LASIK & Eye Center!

Kunjungi Website Kami untuk Informasi Lebih Lanjut dan Jadwalkan Pemeriksaan Mata Anda Sekarang!

Frequently Asked Question (FAQ) 

Apa penyebab mata seperti ada air terus?
Mata berair dapat disebabkan oleh reaksi alergi, paparan benda asing (debu, asap), infeksi (konjungtivitis, flu), mata kering paradoksikal, mata lelah, penyumbatan saluran air mata, efek samping obat-obatan tertentu, atau masalah pada kelopak mata.

Kekurangan vitamin apa yang menyebabkan mata berair?
Kekurangan Vitamin A dapat menyebabkan mata kering yang parah, yang secara paradoks bisa memicu produksi air mata berlebihan (berkualitas buruk). Ini lebih umum terjadi pada anak-anak di daerah dengan gizi buruk.

Berapa lama mata berair akan sembuh?
Jika disebabkan oleh iritasi ringan atau alergi, mata berair bisa sembuh dalam beberapa jam hingga 1-2 hari setelah pemicunya dihilangkan. Jika akibat infeksi bakteri, bisa memakan waktu 3-5 hari dengan pengobatan. Namun, jika disebabkan penyumbatan atau masalah struktural, bisa berlangsung lebih lama dan memerlukan intervensi medis.

Apa yang harus dilakukan jika mata berair?
Langkah awal yang bisa dilakukan adalah: melakukan kompres dingin pada mata, membersihkan mata dengan hati-hati (tanpa menggosok) jika ada benda asing, menggunakan obat tetes mata pelembap atau antialergi, dan mengistirahatkan mata dari aktivitas visual yang intens. Jika kondisi tidak membaik, disertai nyeri, pandangan kabur, atau keluar cairan lengket, segera periksakan diri ke dokter spesialis mata.

tags : Sakit Mata

Promo Terbaru

Dapatkan Promo Layanan Mata di EyeQu

© 2025 EyeQu - LASIK & Eye Center. All rights reserved.